Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas perempuan dalam bidang ekonomi, tim monitoring dan evaluasi dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kab. Lima Puluh Kota bersama DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat telah melakukan serangkaian kunjungan lapangan dan wawancara kepada peserta pelatihan untuk menilai dampak, efektivitas, serta keberlanjutan dari program yang telah dilaksanakan.

Kepala Dinas P2KBP3A Kab. Lima Puluh Kota Wilda Reflita, S. ST.,M.M melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Salfina, S. H menyatakan bahwa hasil monitoring menunjukkan sebagian besar peserta telah mulai menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan, seperti pengelolaan keuangan sederhana, strategi pemasaran, hingga pembuatan produk bernilai tambah. Beberapa peserta bahkan telah membentuk kelompok usaha kecil berbasis komunitas sebagai bentuk kolaborasi berkelanjutan.

Dari sisi evaluasi, pelatihan dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan diri peserta perempuan dalam mengambil peran ekonomi di lingkungan sekitarnya. Terdapat peningkatan rata-rata pendapatan tambahan sebesar 15–30% pada peserta yang telah memulai usahanya secara aktif. Namun, ditemukan pula beberapa kendala seperti keterbatasan akses permodalan dan minimnya jaringan pemasaran yang masih menjadi tantangan.

Sebagai rekomendasi, dibutuhkan pendampingan lanjutan, penguatan jejaring usaha, serta akses yang lebih luas terhadap lembaga keuangan mikro untuk memastikan keberlanjutan usaha peserta. Program ini terbukti memiliki potensi besar dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan secara berkelanjutan.