Dinas P2KBP3A Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dalam upaya penurunan stunting Tingkat Kecamatan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Auditorium Monumen PDRI Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh, Selasa (23/9/25).
Dalam rangka membangun komitmen bersama dan meningkatkan koordinasi dalam menentukan arah pencegahan dan penanganan, serta perbaikan tata kelola percepatan penurunan stunting. Rakor Lanjutan ini diikti oleh tiga Kecamatan Yaitu Kecamatan Bukik Barisan, Kecamatan Suliki dan Kecamatan Gunuang Omeh sebagai Tuan Rumah Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Percapatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan Tahun 2025.
Melalui Rakor ini bertujuan secara khusus guna Penguatan Komitmen dan Peran Pemerintah Daerah serta mitra kerja melalui gerakan orang tua Asuh Cegah Stunting dan Merumuskan rencana Kerja dan Rencana Aksi dalam kegiatan Prioritas Pencapaian Percepatan Penurunan Stunting di tiga Kecamatan serta Optimalisasi pemanfaatan hasil Pendataan Keluarga Tahun 2024 sebagai basis data pencapaian Sasaran Kinerja dan Penurunan angka Stunting.
Dengan upaya Gotong Royong para pihak menjadi orang tua asuh bagi balita stunting dan keluarga beresiko stunting dengan pemberian bantuan mencangkup nutrisi berupa makanan bergizi serta dukungan non nutrisi seperti eduksi, sarana santi, air bersih, jamban dan Pemberdayaan keluarga. kita berharap melalui program genting, Balita Beresiko Stunting dapat tumbuh Sehat, Cerdas dan Kuat.
Melalui rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting ini, diharapkan dapat menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas serta berdaya saing, tidak ada seorangpun yang boleh tertinggal dari akses layanan dasar dan perlindungan sosial. Pada kesempatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis PMT untuk sasaran keluarga berisiko stunting (ibu hamil dan baduta) yg berupa beras, telur, daging ayam dan susu.
Feedback