DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DP2KBP3A Menghadirkan Psikolog dari PUSPAGA

Admin
Jumat, 13 Oktober 2017
1,255 Dibaca
...

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, melalui Bidang Perlindungan Anak bekerjasama dengan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Permato Bundo Kabupaten Lima Puluh Kota mengadakan Workshop yang bertema “ Mengembalikan Hak Anak” dengan cara mengembalikan peranan orang tua dalam pengasuhan anak. Kegiatan ini  diikuti seluruh ASN DP2KBP3A yang bertempat diruangan pertemuan.

Kegiatan ini menghadirkan dua orang Psikolog dari PUSPAGA yakni Halfizh.A, S.Psi, M.Psi Psikolog CHt,CG dan Zakwan Adri,S.Psi, M,Psi. Dalam materinya Hafizh menyampaikan pentingnya pemenuhan Hak Anak agar anak bisa berkembang secara optimal dan orang tua mempunyai peranan yang penting dalam pengasuhan dan perkembangan anak, dengan adanya kedekatan orang tua dengan anak  maka akan terjalin komunikasi dua arah sehingga orang tua sekaligus dapat menjadi teman bagi anak sehingga anak dapat mengungkapkan segala permasalahan  serta dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut .

Menurut Psikolog Halfizh ada beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh kedua orang tua dalam pemenuhan hak – hak anak diantaranya : ayah dan ibu sama –sama memiliki peran penting dan seimbang dalam pengasuhan anak. Tersedianya waktu kebersamaan bersama anak, dimana idealnya waktu tidak terbatas semakin banyak waktu dengan anak maka akan semakin baik untuk mengetahui perkembangan dan jika ada masalah bisa di diskusikan,untuk orang tua bekerja yang diperlukan kualitas pertemuan dengan anak. Mengembalikan peran ayah bagi anak laki-laki dan peran ibu bagi anak perempuan. Masih menurut Halfizh Kunci kelekatan orang tua dan anak meliputi : sensitive, responsif, komitmen, konsisten dan konsekuen. Sementara itu Zakwan Adri,S.Psi, M.Psi memberikan materi tentang  “Emotion Feedback” atau Umpan balik emosi dimana ditekankan bahwa pentingnya kesejahteraan psikologis bagi para pekerja/kantor di dunia kerja selain itu perlunya ekpresi emosi dimana pengungkapan emosi sesuai dengan keadaaan dengan catatan pengungkapan emosi tidak berlebihan

Menurut Kabid Perlindungan Anak Yulia Masna,SKM  dengan adanya kegiatan ini diharapkan orang tua dapat memahami peranannya dalam pengasuhan dan memantau perkembangan anak secara optimal sehingga dapat mencegah anak dari hal – hal yang negatif.

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback