Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kab. Lima Puluh Kota sejak tanggal 2 s/d 3 Maret 2017 telah mengakibatkan banjir di beberapa wilayah seperti Kecamatan Harau, Lareh Sago Halaban, Bukik Barisan, Mungka, Guguak, Luak, Pangkalan dan Kapur IX (sumber BPBD). Wilayah yang paling parah terkena banjir adalah Kecamatan Pangkalan, banjir dengan ketinggian air lebih kurang 2 meter telah merendam sebagian pemukiman warga, persawahan dan telah mengisolasi beberapa wilayah serta merusak infrastruktur dan melumpuhkan perekonomian masyarakat. Dari data yang didapat total kerugian yang ditimbulkan dari bencana banjir di kabupaten Lima Puluh Kota berjumlah 255.748.727.964.(Dua ratus lima puluh lima milyar tujuh ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus enam puluh empat rupiah. (sumber BPBD)
Bencana banjir ini menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat dan menetapkannya sebagai Bencana Nasional. Pemerintah menurunkan BNPB. Bersama Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, seluruh lapisan masyarakat bahu membahu membantu penanggulangan banjir. Langkah cepat yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam penanggulangan banjir mendapat apresiasi dari semua sehingga banyak elemen masyarakat serta daerah lainnya yang ikut serta memberikan bantuan baik moril maupun materil. Salah satunya dari DP2KBP3A yang ikut serta dalam gerakan Peduli Bencana dengan menurunkan tim ke daerah banjir serta memberikan bantuan logistik dan ikut mendistribusikannya bersama tim lain bahkan sampai ke Ngarai Galugua. Untuk mengatasi trauma yang dihadapi oleh anak-anak pasca bencana banjir DP2KBP3A melalui P2TP2A bekerjasama dengan Polres Lima Puluh Kota melaksanakan kegiatan Trauma Healling. Dengan adanya kegiatan ini anak-anak korban banjir bisa kembali ceria. Kegiatan ini dilaksanakan di SD 04 Sopang.
IPeKB sebagai Organisasi yang menaungi Petugas Lapangan Keluarga Berencana dan Penyuluh Keluarga Berencana juga turut serta memberikan bantuan. Tim IPeKB bersama DP2KBP3A menyerahkan bantuan sembako. Bantuan ini diserahkan di kantor UPT KB Kec. Pangkalan dan Kapur IX. Bantuan ini di serahkan secara simbolis oleh Bpk. Yuhendri sebagai wakil ketua IPeKB serta oleh salah seorang Dewan Pembina IPeKB sekaligus Plt. Kepala DP2KBP3A Ibu Hj.Yenni Elvi, S,ST kepada salah seorang perwakilan masyarakat.
Dengan adanya gerakan Peduli Bencana ini bisa membantu meringankanbeban masyarakat yang terkena banjir dan semakin mempererat rasa kebersamaan sehingga masyarakat kembali bangkit untuk beraktivitas, ini sesuai dengan semboyan “Pray for 50 Kota” kami bangkit.
Feedback